MEDAN-HUMAS USU: Tim Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAMPT-Kes) lakukan Asesmen Lapangan terhadap Prodi Pendidikan dan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU). Kegiatan tersebut dilakukan secara daring pada Senin (7/6/2021).
Rektor USU, Dr Muryanto Amin, S Sos, M Si, dalam sambutannya menyebut kegiatan ini sebagai langkah awal bagi prodi yang ada di Fakultas Kedokteran USU untuk menyongsong peningkatan peringkat USU.
“Ini menjadi gambaran awal untuk menilai sejauh mana persiapan prodi. Ke depannya kita akan menghadapi serangkaian proses akreditasi, baik nasional maupun internasional. Dengan adanya asesmen ini, kita bisa mengetahui apa yang sudah kita lakukan,” sebut Rektor USU.
Ia menyebutkan akreditasi merupakan serangkaian kegiatan yang biasa dihadapi oleh lembaga pendidikan. Menurutnya, akreditasi menjadi ajang untuk menguji sejauh mana visi misi sebuah lembaga telah terealisasi.
“Akreditasi adalah kegiatan yang biasa dilakukan. Ini merupakan instrumen penilaian untuk melihat apakah prodi telah melaksanakan visi misi, memenuhi semua persyaratan yang ada, indikator diikuti, dan sebagainya,” tambahnya.
Muryanto Amin menekankan pola untuk meningkatkan pemeringkatan USU dimulai dari prodi. Prodi menjadi ujung tombak universitas dalam meraih capaian pemeringkatan serta akreditasi.
“Prodi ini menjadi ujung tombak universitas. Tidak akan ada universitas yang menjadi luar biasa jika prodi nya juga tidak luar biasa. Oleh karenanya peran prodi sangat penting. Peran prodi harus ditingkatkan bukan hanya mengurusi substansi subjek pendidikan, melainkan sudah mengurusi mengenai akreditasi, anggaran, serta kebijakan,” sebutnya.
dr Sonny Pamuji Laksono, M Kes, AIFM selaku Tim Asesor menyampaikan mereka akan melakuka pengumpulan data secara menyeluruh sesuai indikator penilaian. Ia dan timnya akan melakukan penilaian tersebut selama dua hari ke depan.
“Kesesuaian data sangat penting. Kami akan melakukan potret yang sebenarnya ada di lapangan. Penilaian secara kualitatif serta kuantitatif akan diterapkan, dan kita akan meninjau secara menyeluruh” sebut Sonny.
Sonny menambahkan hasil penilaian tidak hanya ditentukan timnya, melainkan akan disampaikan kepada validator. Selanjutnya, validator akan melakukan validasi atas semua data yang mereka kumpulkan.
“Hasil akhir bukan tergantung pada kami tim asesor, melainkan kami akan sampaikan hasil kami kepada validator untuk divalidasi. Hasil tersebut juga nantinya akan disampaikan kepada prodi kembali untuk konfirmasi apakah sudah sesuai, hingga pada ujungnya akan ditentukan oleh majelis,” pungkasnya.
Tim Asesor yang hadir pada kesempatan tersebut adalah Prof Dr Endang Sutedja, dr, Sp KK (K) dan Widya Wasityastuti, M Sc, M Med Ed, Ph D. Turut hadir Wakil Rektor I, Dr Edy Ikhsan, SH, M Hum, Ka Prodi Pendidikan dan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran USU, serta para Dosen dan Tendik di Lingkungan Fakultas Kedokteran USU. (RR)
