MEDAN - RS USU : Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS USU) mulai mengoperasikan Cath Lab (laboratorium kateterisasi). Diawaki oleh dr Cut Aryfa Andra, Sp JP, dr Andi Khairul, Sp JP, dr Yolandi Sumadio, Sp JP dan dr Yasmine, Sp JP, Cath Lab RS USU diharapkan mampu menangani gangguan sumbatan pembuluh darah jantung.
Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara Dr dr Henry Salim Siregar, Sp OG (K), didampingi Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan dr Rizky Yaznil, Sp OG, Direktur Umum, Keuangan dan SDM Dr dr Gema Nazri Yani, SpA dan Direktur Diklat dan Kerja Sama dr Ivana Alona, MPH, melihat langsung pelaksanaan pengoperasian cath lab dengan tindakan langsung kepada seorang pasien pada Rabu ( 09 /06/ 2021).
Direktur Utama RS USU Dr dr Henry Salim Siregar, Sp OG (K), menyampaikan dari pelaksanaan hari itu diketahui Cath Lab RS USU sudah layak dioperasikan. "Insya Allah, dengan kondisi ini kita sudah bisa menangani pasien jantung," terang Dirut RS USU.
Cath Lab atau kateterisasi jantung & angiografi adalah prosedur atau tindakan kardiologi diagnostic/operatif minimal invasive. Metodenya menggunakan sinar-X untuk menampilkan gambaran pembuluh darah di berbagai organ tubuh. Misalnya, jantung untuk melihat adanya penyakit, sumbatan, penyempitan, ataupun pelebaran pada pembuluh darah tersebut.
Alat yang digunakan dalam Cath Lab dapat menghasilkan gambaran pembuluh darah secara detail. Dengan begitu, prosedur ini bisa membantu dokter secara akurat dalam tindakan prosedur operasi atau Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty (PTCA).
Laboratorium kateterisasi ini dilengkapi oleh berbagai peralatan mutakhir. Peralatan canggih ini akan membantu dokter untuk melakukan prosedur diagnostik dan intervensi yang minimal invasi. Cath Lab sendiri paling umum digunakan untuk prosedur jantung, seperti angiografi koroner dan pemasangan stent. Di samping itu, Cath Lab juga bisa dimanfaatkan oleh bidang lain seperti radiologi intervensi, bedah saraf, bedah tulang, dan lain-lain.