MEDAN-HUMAS USU : Universitas Sumatera Utara (USU) berharap dapat bergerak cepat dalam mengejar ketertinggalannya dari PTN-BH lainnya yang ada di klaster 1 pemeringkatan perguruan tinggi versi Kemendikbud Ristek. Potensi yang dimiliki oleh Universitas Sumatera Utara (USU) untuk menembus ranking 1.000 World University Ranking dan peringkat 10 besar nasional PTN-BH sangat besar dan bisa dimaksimalkan. Untuk itu dibutuhkan mindset dan ritme yang sama antara program studi, fakultas dan rektorat.

WhatsApp Image 2021 06 18 at 14.44.22

Hal tersebut ditegaskan oleh Rektor USU Dr Muryanto Amin, S Sos, M Si, dalam rapat kerja Fakultas Kedokteran yang berlangsung di Aula Fakultas Kedokteran USU, Jum’at (18/06/2021). Menurutnya prodi harus memiliki target kinerja yang terukur, sehingga dapat mendukung universitas.

 

Saat ini ia mengaku tengah me-review Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) fakultas karena masih banyak yang kurang efisien dan tidak sejalan dengan program kerja rektor. Data-data yang tidak sesuai akan diperbaiki secepatnya. Selain itu, ia menyatakan bahwa segala kendala atau persoalan yang ada di prodi dan fakultas yang dianggap menyulitkan untuk mencapai target dalam program kerja rektor akan dibicarakan bersama dan dicari solusinya.

WhatsApp Image 2021 06 18 at 14.44.24

“Selain itu ada masalah dalam tata kelola. Ada disparitas antara pimpinan universitas maupun fakultas dengan sumber daya manusia yang tersedia. Kemampuan SDM seringkali tidak bisa mengikuti apa yang diinginkan oleh pimpinan. Untuk itu kita akan mengubah tata kelola dan mencoba membuat struktur baru untuk meningkatkan produktivitas dan pencapaian program kerja. Pegawai akan diapresiasi sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan,” kata Dr Muryanto.

WhatsApp Image 2021 06 18 at 14.44.31

Menurut Dr Muryanto, adaptasi tugas tri dharma juga perlu diadaptasi dengan kepentingan commercial university. “Produk ilmiah perguruan tinggi harus bisa didisain untuk menunjang pembiayaan perguruan tinggi. Untuk itu kita harus memperbaiki sistem pengajaran kita. Karena mengajar, meneliti dan pengabdian harus in line agar bisa mencapai hilirisasi produk dan komersialisasi,” ujarnya.

WhatsApp Image 2021 06 18 at 14.44.25

Tak kurang pentingnya, lanjut Dr Muryanto, pengalaman para praktisi yang dimanfaatkan dengan baik untuk kepentingan universitas, yakni dengan mengundang para profesional untuk mengajar. Pengalaman mereka perlu didayagunakan agar mahasiswa mendapatkan best experience dari mereka. Mengundang dosen praktisi juga akan menambah point dalam penilaian untuk World University Ranking.

WhatsApp Image 2021 06 18 at 14.44.321

Rektor didampingi antara lain oleh Wakil Rektor III USU Dr Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S Si, M Si, Apt, Wakil Rektor IV Prof Dr Drs Opim Salim Sitompul, M Sc dan Wakil Rektor V Ir Luhut Sihombing, MP, Kepala Pusat Sistem Informasi Muhammad Anggia Muchtar, ST, MMIT, Ketua Unit Manajemen Mutu Dr Dr Isti Ilmiati Fujiati, M Sc, CMFM, M Pd, Ked. Sementara dari Fakultas Kedokteran USU hadir Dekan Prof Dr dr Aldy Safruddin Rambe, Sp S (K), Wakil Dekan I Dr dr Delyuzar, M Ked (PA), Sp PA (K), Wakil Dekan II Dr dr Muara Panusunan Lubis, M Ked (OG), Sp OG (K), dan Wakil Dekan III dr Inke Nadia Diniyanti Lubis, M.Ked (Ped), Sp A, Ph D.

WhatsApp Image 2021 06 18 at 14.44.28

Rektor juga menekankan perlunya penataan infrastruktur di lingkungan universitas. Harus ada standarisasi ruang dosen, toilet, taman dan terdapat master plan yang jelas. “Saat ini kita sudah membentuk USU Exist yang bertugas melakukan penataan tersebut. Mereka akan berkoordinasi dengan pimpinan fakultas dan prodi tentang pengaturan infrastruktur yang lebih baik,” kata Rektor.

WhatsApp Image 2021 06 18 at 14.44.29

Rektor menegaskan bahwa penguatan dalam bidang riset terapan juga harus dipacu sebesar 60% dan riset dasar 40% untuk mencapai program enterprise kampus. “Produk ilmiah kita harus diarahkan untuk kepentingan bisnis sebagai bagian dari rencana hilirisasi dan komersialisasi,” katanya.

WhatsApp Image 2021 06 18 at 14.44.27

Dr Mury menekankan, kerja sama mitra saat ini difokuskan kepada kerja sama jangka panjang dan joint venture untuk pengembangan produk-produk ilmiah, yang menghasilkan riset dan publikasi akademik dan non akademik, serta mendatangkan dana.

“One data sangat penting saat ini. Kalau tidak dimulai sekarang maka akan sulit bagi kita untuk masuk dalam 10 besar nasional dan 1.000 dunia. Karena data prodi dan fakultas harus in line dengan birek. Prodi itu ujung tombak,” kata Dr Mury menggarisbawahi.

WhatsApp Image 2021 06 18 at 14.44.311

Pengembangan website, respons terhadap pengaduan masyarakat melalui aplikasi LAPOR, publikasi internasional, kerja sama internasional, mahasiswa asing dan dosen asing juga menjadi hal-hal yang harus diprioritaskan dalam program kerja fakultas dan prodi. (RJ)

PetaIkonikUSU