Medan-USU: Dalam menjalankan kegiatan akademik di kampus, sebaiknya mahasiswa tidak hanya dibekali dengan materi terkait mata kuliah saja, melainkan mahasiswa juga harus mendapatkan pendampingan yang baik dari para dosen. Dengan pendampingan yang baik maka, akan berdampak pada kenyamanan mahasiswa dalam mengikuti mata kuliah, atau dapat melakukan penelitian baik didalam maupun diluar kampus dan juga dalam melakukan kegiatan yang merupakan kreatifitas kemahasiswaan.

Dari kenyamanan dalam pendampingan dosen tersebut kiranya dapat berkorelasi positif terhadap prestasi mahasiswa. Demikian seperti yang disampaikan Wakil Rektor I USU Prof Dr Rosmayati MS dalam sambutannya ketika membuka secara resmi “Orientasi Pengembangan Pendamping Kemahasiswaan (OPPEK) Bagi Dosen Universitas Sumatera Utara Tahun 2016” pada (8/8/2016).

 

Dalam acara yang dilaksanakan di ruang Rapat Renat Akademik USU tersebut dan diikuti oleh sekitar 150 orang Dosen USU tersebut dibahas beberapa materi berkaitan dengan pendampingan mahasiswa. Pada OPPEK yang berlangsung dengan lancar tersebut menghadirkan beberapa orang pembicara yang berpengalaman dibidangnya. Diantaranya, Prof Dr Dwi Suryanto MSc membahas tentang Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM), Prof Dr Albiner Siagian membahas tentang Gaya Kerja, dan Dr Lita Sri Andayani SKM MKes membahas tentang Peran Dosen Sebagai Pendamping Mahasiswa.

Sementara itu, Prof Dwi selaku pembicara pertama menjelaskan tentang berbagai jenis PKM beserta tahapannya. “Ada beberapa PKM yang dapat dilakukan mahasiswa yaitu, PKM Penelitian, PKM Kewirausahaan, PKM Pengabdian Masyarakat, PKM Penerapan Teknologi, PKM Karsacipta, PKM Gagasan Tertulis dan PKM Artikel Ilmiah, ungkapnya. Tahapan PKM berawal dari pengusulan, kemudian Desk Evaluasi dan Penetapan proposal yang akan didanai. Tahap selanjutnya adalah pelaksanaan dan pelaporan, monitoring dan evaluasi dan terakhir PIMNAS” sebut Prof Dwi.

 

Lebih lanjut Prof Dwi juga berpesan kepada para peserta OPPEK bahwa semua jenis PKM tersebut tidak akan dapat berjalan dengan lancar apabila mahasiswa tidak merasa mendapat pendampingan dan dukungan yang baik dari dosennya. “Peranan dosen dalam mendampingi Kegiatan PKM tersebut tentu sangat berarti bagi mahasiswa. Dari pendampingan tersebut tentu akan membuat mahasiswa lebih nyaman dalam melakukan PKM yang sedang dijalankannya, sehingga mahasiswa lebih termotivasi lagi dalam mewujudkan ide dan inovasinya” demikian Prof Dwi.

 

Senada dengan Prof Dwi, pembicara kedua Prof Albiner juga mengungkapkan, “sebagai dosen pendamping diharapkan tidak hanya mampu memberikan motivasi kepada mahasiswa tentang PKM semata namun, lebih dari itu para dosen pendamping kiranya juga dapat memotivasi mahasiswa dalam kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan akademik dan kreatifitas mahasiswa lainnya.

“Keberhasilan mahasiswa dalam mewujudkan ide dan inovasinya berawal dari dalam diri mahasiswa itu sendiri, namun terkadang perlu juga dipicu oleh motivasi dari luar dirinya terlebih disaat mahasiswa kehilangan rasa percaya diri dalam menyelesaikan langkah-langkah inovasi yang telah ditempuhnya. Dengan kepekaan yang dimilki oleh seorang dosen pendamping, sudah tentu ia akan mampu melihat situasi yang terjadi pada mahasiswanya”, ungkap Prof Albiner.

 

Tidak jauh berbeda dengan isi materi yang disampaikan oleh pembicara pertama dan kedua, Dr Lita juga memberikan begitu banyak motivasi tentang hal pendampingan kepada para peserta OPPEK. Dalam kesempatan itu Dr Lita juga mengusulkan kepada pejabat terkait untuk kiranya dapat memberikan sebuah bentuk penghargaan kepada dosen pendamping mahasiswa yang paling berprestasi.

 

Dengan adanya penghargaan tersebut kiranya dapat menjadi semangat bagi dosen dalam mendampingi kegiatan mahasiswanya. “Paling tidak setahun sekali, apakah itu pada hari peringatan Kemerdekaan 17 Agustus maupun di hari Pendidikan Nasional 2 Mei”, ungkap Dr Lita.

 

Acara berlangsung sekitar 6 jam, akhirnya acara OPPEK tersebut ditutup secara resmi oleh Wakil Rektor I USU. “Untuk berikutnya kita nanti akan memberdayakan Bapak Ibu (Dosen/red) didalam kegiatan kemahasiswaan yang terintegrasi dengan pembelajaran dan psikologisnya”, tutur Wakil Rektor I USU Prof Rosmayati ketika memberi sambutan dalam penutupan acara OPPEK bagi Dosen USU Tahun 2016 tersebut. (Humas/Suwanto).

PetaIkonikUSU