MEDAN-USU: Untuk lebih memahami berbagai aturan dan peraturan khususnya bagi kalangan mahasiswa baru, selama empat hari ini (07-10/2015) bertempat di Gedung Auditorium USU.
Acara dihadiri oleh mahasiswa baru dari 14 fakultas se-USU secara bergiliran. Acara yang berisi informasi-informasi yang penting dipahami mahasiswa baru yang tentu masih asing dengan istilah-istlah seperti: SKS, PKA, DO dan lain-lain istilah perkuliahan ini juga turut melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Pelibatan BNN mengingat mahasiswa adalah insan pasca remaja yang masih dipenuhi rasa ingin tahu dan perlu dibentengi dari godaan Narkoba. Pihak BNN yang diwakili Soritua S, M.Pd dan Khairul Ardi Lubis, S.Ag ini, mengimbau para mahasiswa baru untuk selalu waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh Narkoba yang sangat merusak generasi muda tak terkecuali mahasiswa sebagai kaum intelektual.
Pihak BNN juga menambahkan Narkoba masuk melalui pergaulan yang tidak sehat dan seringkali korban penyalahgunaan Narkoba awalnya coba-coba dan akhirnya menjadi ketergantungan dan hidupnyapun hancur. Pihak BNN berpesan agar mahasiswa yang baru masuk selalu membentengi diri dengan beribadah dan bergaul dengan teman-teman yang baik dimanapun berada.
Kepala Biro Akademik USU, Drs. Abdul Maulud Nainggolan, M.Sc menyampaikan acara ini bertujuan mensosialisasikan peraturan akademik yang meliputi sistem kredit sampai faktor-faktor yang menyebabkan pemberhentian kegiatan perkuliahan (Drop Out). Biro Akademik USU selaku penyelenggara berharap tingkat Drop Out bisa terus berkurang.
Hadir sebagai pemateri dalam acara ini, Mahmud Arief Albar, SS.,MA dan Haris Wijaya, SS., M.Comm. Dalam pemaparannya Mahmud Albar mengingatkan mahasiswa untuk aktif dalam menjalani perkuliahan dan jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan Penasihat Akademiknya. "Mendapatkan bimbingan itu adalah hak setiap mahasiswa, silahkan konsultasi ke Penasihat Akademik dan laporkan juga perkembangan akademik kalian agar perkembangannya bisa di monitor oleh Penasihat Akademiknya” demikian disampaikannya.
Haris Wijaya dalam kesempatan yang sama memotivasi mahasiswa-mahasiswa baru ini untuk bisa mengembangkan potensi akademik dan juga minat bakatnya sebagai kaum muda yang energik dan penuh kreativitas.
Haris mengingatkan, dalam menjalani dunia kerja yang dibutuhkan itu bukan hanya Skill dan Knowledge saja, tetapi juga butuh Attitude atau perilaku. Dunia kampus sejatinya tempat menimba ilmu dan menempa karakter, tentu saja universitas telah menyediakan banyak pilihan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) juga dikenal dengan istilah Club, ada Club Fotografi, ada beladiri, marchingband, dan lain-lain. "Kalian juga punya kesempatan untuk mewakili negara dalam ajang IMT-GT, oleh karena itu kembangkanlah minat bakat kalian selain tentu belajar dengan serius”, selain itu ada sarana bagi mahasiswa yang berjiwa wirausaha bisa bergabung di Student Enterpreneurship Center, demikian disampaikan Staf Ahli WR III .(humas)
