MEDAN-USU: Departemen Biologi FMIPA Universitas Sumatera Utara menggelar International Seminar on Biological Sciences 2015 pada Sabtu (17/10/15). Acara tersebut diadakan di Hotel Santika Primer Dyandra Medan dan dihadiri oleh yang mewakili Pejabat Rektor USU yaitu Wakil Rektor I Prof. Zulkifli Nasution, Direktur Program Pascasarjana USU Prof. Erman Munir, Dekan FMIPA USU Dr. Sutarman, para keynote speaker yang berasal dari dalam dan luar negeri, para pemakalah dari PTN dan PTS Sumatera dan Jawa serta dari luar negeri, para mahasiswa S1, S2, S3 dari PTS dan PTS yang juga dari Sumatera dan Jawa.
Wakil Rektor I Prof. Zulkifli Nasution dalam sambutannya menyebutkan kegiatan seminar internasional ini sangat baik dilakukan, sebab menjadi ajang berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman dari sesama pakar biologi yang berasal dari dalam negeri dan luar negeri. Sehingga, lanjutnya, akan menjadi sumber ilmu yang bermanfaat bagi para peneliti dan mahasiswa jurusan biologi tidak hanya yang hadir menjadi peserta tapi dunia sains dalam ilmu biologi secara khusus. “Juga akan meningkatkan status FMIPA USU Departemen Biologi di level Internasional dalam bidang sains dan hubungan erat antar bangsa,” ujar Wakil Rektor I.
Prof. Zulkifli Nasution juga menyemangati para mahasiswa untuk tidak takut mengikuti seminar skala internasional dikarenakan kelemahan dalam bahasa Inggris. ”Justru dengan mengikuti acara seminar seperti ini akan menambah kemampuan dan wawasan dalam berbahasa asing, meningkatkan ilmu bagi mereka para mahasiswa dan peneliti muda yang ingin meniti karir mereka,” kata Prof. Zulkifli Nasution. Menurut beliau, seminar internasional seperti ini harus sering dilakukan tidak hanya departemen biologi tapi juga prodi lain karena dengan sendirinya akan menaikkan status USU dan departemen itu sendiri. “Saya juga ingin kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dalam bentuk yang berbeda seperti kerjasama penelitian dan pertukaran dosen dan mahasiswa antar universitas” demikian Prof. Zulkifli Nasution.
Sementara Ketua Panitia acara tersebut Prof. Ternala A Barus mengatakan, International Seminar on Biological Sciences 2015 di Medan kali ini mengangkat tema “ The Role of Biological Research in The Development of Science Technology and Sustainability of Natural Resource Management” yang fokus pembahasannya adalah tentang dunia penelitian di bidang biologi.
Keynote speaker yang dihadirkan yakni Prof. Peter WC Paton dan Ass. Prof. Jason Kolbe yang keduanya dari University of Rhode Island, Amerika Serikat, dengan moderator Direktur Program Pascasarjana USU Prof. Erman Munir; Prof. Dr. Anja Meryandini, MS, dari Institut Pertanian Bogor, serta Ian Singleton, PhD, dan Matthew G Nowak yang keduanya ahli konservasi orang utan dari Inggris dengan moderator Dra. Nunuk Priyani, MSc.
Dikatakannya, para pemakalah berasal dari 74 universitas di Indonesia juga dari luar negeri yakni, USU, UMSU, UNIMED, UISU, Universitas Pembangunan Panca Budi Medan, Universitas Labuhan Batu, Universitas Methodist Indonesia Medan, Universitas Malikussaleh, UNSYIAH, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Pakuan Bogor, UNAND, IPB, Universitas Sebelas Maret, Univ. Putra Malaysia, Rajamangala University of Technology Thanyaburi Thailand, Chulalongkorn University Bangkok Thailand, AAA Group Research & Development, dan Center fo Plant Conservation Botanic Gardens-Indonesia Institute of Science, dengan topic pembahasan yaitu bidang biodiversity; environmental biology; microbiology; molecular biology, biotechnology and genetic; dan plant and animal structure and physiology.
Tujuan acara ini, sambung Prof. Ternala, adalah untuk saling berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman di bidang sains biologi, sehingga tidak menutup kemungkinan akan tercipta kerjasama diantara mereka khususnya dibidang penelitian biologi. Menurutnya, perkembangan ilmu biologi saat ini mulai menunjukkan efek yang bagus kepada berbagai ilmu lain, apalagi ilmu biologi adalah ilmu dasar bagi berbagai bidang ilmu-ilmu. “Bahkan ilmu biologi sudah bersifat terapan, seperti ilmu lingkungan,” ujar Prof. Ternala.
Beliau juga berharap, dengan dikembangkannya ilmu biologi, maka berlanjutlah pengembangan dan pelestarian sumber daya alam, kelestarian lingkungan, dan lainnya, sehingga dapat terus terjaga, apalagi seminar ini menghadirkan ahli burung dari Amerika dan ahli orang utan dari Inggris. “Esok hari mereka akan field trip ke Danau Toba, kita kenalkan beberapa ahli dari luar negeri itu dengan keanekaragaman hayati daerah kita, dan kita upayakan untuk terus mengenalkan Danau Toba dan berharap Danau Toba bisa menjadi Geopark,” pungkas Prof. Ternala.(humas)
