MEDAN-USU: Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara menggelar pameran Shelter Homeless, yang berlangsung di halaman Fakultas Teknik USU, pada Senin (22/09/15).

Shelter Homeless 1Pameran itu diselenggarakan mulanya adalah karena mahasiswa mendapat tugas PA (Perencanaan Arsitektur) dari dosen mereka. Karena kegiatan tersebut dinilai bagus oleh dosen mereka maka dibuatlah menjadi sebuah kompetisi yang melibatkan seluruh mahasiswa dari semester tiga. Dengan kompetisi itu maka peserta menjadi sekitar 90 orang, yang terdiri dari 21 kelompok, dimana masing-masing kelompok ada 5 orang.

Shelter Homeless 3Salah seorang peserta, Irfan, mengatakan persiapan yang dibutuhkan oleh seluruh tim sekitar 2 minggu. Persiapan itu dimulai dari desain shelter, klasifikasi bahan, pencarian bahan, hingga membangun shelternya. “Seluruh bahan berasal dari barang-barang bekas di sekitar lingkungan kampus dan dapat didaur ulang, seperti botol air mineral, bambu, kayu, tripleks, bungkus plastik, besi bekas, terpal bekas, kaleng cat, dll” kata Irfan.

Shelter Homeless 2Dikatakannya juga, para tunawisma pun sangat mudah mendapatkannya di lingkungan sekitar mereka. Pameran itu sendiri, ujar Irfan, akan berlangsung selama 1 minggu, sehingga mahasiswa yang lain akan turut melihatnya. Selanjutnya, setelah selesainya pameran itu, maka semua barang-barang akan disumbangkan kepada para tunawisma yang tentu sangat butuh akan tempat tinggal layak sementara. “Semoga pameran ini juga akan menggugah hati rekan-rekan mahasiswa lain untuk turut serta menciptakan sesuatu yang bermakna dan berharga dari bahan dan barang daur ulang” harap Irfan.

Shelter Homeless 5Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Subhilhar, PhD, yang datang berkunjung ke areal pameran didampingi PD III Fakultas Teknik dan pejabat lainnya di Fakultas Teknik mengatakan sangat mendukung kegiatan para mahasiswa tersebut. Walaupun, kata Pj Rektor, mulanya adalah proyek dari tugas dosen mereka.

Shelter Homeless 4Tetapi itu malah menambah semangat para mahasiswa untuk lebih berkreasi dan berinovasi. Dan yang penting lagi, lanjutnya, kegiatan itu menjadi lebih bermanfaat untuk orang lain yang sangat membutuhkan. “Mahasiswa saya harapkan menjadi lebih peka terhadap lingkungan sekitar mereka,” demikian Prof. Subhilhar.(humas)

PetaIkonikUSU