MEDAN-USU: Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang teknologi komunikasi, PT. Huawei Tech Investment bekerjasama dengan Biro Kemahasiswaan dan Kealumnian (BKK) USU menggelar Pelatihan Huawei Certificate Network Associate (HCNA).
Pelatihan HCNA yang dilaksanakan pada Selasa (08/09/2015) di gedung Pusdiklat LPPM USU ini, merupakan pelatihan yang berbasis pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKNNI) yang dikeluarkan oleh KOMINFO. Untuk dapat mengikuti pelatihan ini ada beberapa syarat yang harus dipenuhi para calon peserta seperti, IPK minimal 3,00, mahasiswa aktif dan telah duduk di semester 7. Setelah melalui proses penjaringan, akhirnya terpilih 20 orang mahasiswa Fakultas Teknik Elektro yang berhak menjadi peserta pelatihan HCNA.
Hadir dalam acara ini Wakil Rektor IV USU Prof. Dr. Ningrum Natasya Sirait, S.H., M.LI, Kepala Biro Kemahasiswaan dan Kealumnian (BKK) USU Dra. Hindun Pasaribu, General Manager Huawei Sumatera Mr. Pangweilong, Regional Account Manager Mr. Mario Tampubolon, Public Relation Manager Mrs. Yunni.
Wakil Rektor IV Prof. Ningrum Natasya Sirait dalam sambutannya berharap agar kegiatan ini dapat menjadi pengalaman yang bermanfaat dan memberikan kontribusi yang bernilai bagi pengembangan kemampuan bagi peserta pelatihan HCNA.
Pelatihan HCNA ini diawali dengan acara sosialisasi yang kemudian dilanjutkan dengan wawancara peserta. Berikutnya, dari hasil wawancara diambil 10 orang peserta terbaik yang akan berhak untuk mengikuti pelatihan di Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional di Jakarta pada tanggal 27 September hingga 3 Oktober 2015. Para peserta yang lulus untuk mengikuti kegitan pelatihan di Jakarta nanti akan bergabung dengan beberapa universitas lain, seperti; UI, ITS UNDIP dan UNIBRAW. Hasil akhir dari pelatihan HCNA ini adalah untuk mendapatkan 10 lulusan terbaik yang akan untuk mengikuti program magang di Telkomsel. Semua biaya dalam kegiatan pelaihan ini ditanggung oleh Huawei.
Huawei adalah sebuah perusahaan yang didirikan Ren Zhengfei sejak tahun 1988. Saat ini Huawei adalah perusahaan pemasok perangkat telekomunikasi dan jaringan komunikasi terbesar di China dan dunia.
Sejak tahun 1997, Huawei telah bekerja dengan terkemuka dunia konsultan, seperti IBM, Hay Group, PricewaterhouseCoopers, Fraunhofer-Gesellschaft dan Accenture. Pada akhir 2013, sebagai kontributor aktif dan pemimpin dalam standar industri, Huawei telah bergabung dengan lebih dari 170 standar industri dan organisasi open source, termasuk 3GPP, IETF,IEEE, ITU, BBF, ETSI, TMF, APK, CCSA, GSMA, OMA, ONF, INCITS, OpenStack, dan OpenDaylight.
Setiap inovasi Huawei berasal dari interaksi yang dekat dengan pelanggan guna memahami kebutuhan dan tuntutan pasar. Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, Huawei berkomitmen untuk selalu terbuka dan transparan dalam semua aspek bisnisnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang benar tentang keadaan perusahaan.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Huawei telah mengajukan 44.168 aplikasi paten di China, 18.791 di luar China, dan 14.555 berdasarkan Patent Cooperation Treaty (PCT). Pada 2013, Huawei mencatat pendapatan dari CNY 239.025 juta, meningkat 8,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya / 39.463 juta AS dollar, naik 11,6 persen dan laba bersih sebesar CNY 21.003 juta / 3.468 juta AS dollar. (humas)
