Medan-USU: Indonesia memiliki modal kekayaan alam yang sangat besar yaitu diantaranya, cadangan minyak sebanyak 9,7 juta barel, dan cadangan gas alam sebanyak 146,7 triliun kaki kubik. Selain itu gas alam cair atau LNG 20% dari suplai seluruh dunia, pertambangan emas terbesar dengan kualitas emas terbaik didunia, dan terumbu karang terkaya didunia atau 18% dari total dunia. Berdasarkan data tersebut seharusnya Indonesia tidak kalah dalam persaingan global, Indonesia selayaknya harus menjadi pemenang didalam kompetisi pada persaingan global.
Untuk dapat menjadi pemenang dalam persaingan global tersebut, Indonesia harus membangun beberapa strategi pada berbagai bidang seperti, membangun industri hilir baik dibidang pangan maupun dalam bidang Sumber Daya Alam (SDA), meningkatkan Kualitas SDM generasi muda, dan negara harus memegang kendali atas sumber-sumber pangan dan sumber air, membangun pertanian, perikanan dari hulu hingga hilir dan menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam setiap sendi kehidupan.
Demikian seperti yang disampaikan Drs Muhaimin Iskandar MSi dalam Kuliah Umum pada acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru USU Tahun Akademik 2016/2017 pada 25 Agustus 2016 yang berlangsung di gedung Auditorium USU.
Dalam acara yang dihadiri oleh sekitar 1.500 mahasiswa baru USU itu Rektor USU Prof Dr Runtung SH MHum didampingi oleh Wakil Rektor I, II, III, IV dan V beserta para Dekan Fakultas dilingkungan USU. Tampak hadir juga Anggota Komisi III DPR RI Abdul Kadir MSi, Staf Khusus Kemenristekdikti RI Lukman Hakim dan Kepala Humas USU Bisru Hafi SSos MSi, Kepala Biro Kemahasiswaan dan Kealumnian USU Dra Hindun Pasaribu serta jajaran pimpinan USU lainnya.
Sementara itu Rektor USU didalam sambutannya berpesan, agar Mahasiswa Baru USU nantinya dapat bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan pendidikannya. “Kami yakin anak-anak kami ini (mahasiswa baru/red) merupakan pilihan. Tujuan kalian disini adalah untuk meraih ilmu. Berbagi ilmu dan pengalaman terkadang tidak hanya didapat dari bangku kuliah saja namun juga bisa dari Kuliah Umum seperti yang kita selenggarkan pada saat ini”, ungkap Rektor.
Oleh karena itu saya mengharapkan kepada pimpinan-pimpinan Fakultas agar dapat terus mengadakan kuliah umum seperti ini sepanjang tidak mengganggu kegiatan Proses Belaja Mengajar” imbuh Rektor USU Prof Runtung.
Prof Runtung mengingatkan, kepada mahasiswa baru untuk tetap menjaga semangat dan prestasinya agar jangan sampai mengalami Putus Kuliah (Drop Out) pada saat menyelesaikan pendidikan di Universitas Sumatera Utara. “DO (Drop Out) adalah hal yang sangat dihindari, bukan hanya oleh anak-anak kami tetapi juga oleh Universitas. Dengan berbagai cara kita akan mengupayakan agar jangan terjadi DO namun semuanya kembali kepada usaha anak-anak kami sekalian” sebut Rektor.
Ditambahkan Rektor, semakin banyak mahasiswa yang DO tentu hal ini juga akan mempengaruhi penilaian Program Studi bahkan Universitas. Kepada anak-anak, kami harapkan nantinya agar dapat mengikuti berbagai kompetisi, baik kompetisi ilmu pengetahuan, olah raga dan seni, baik ditingkat nasional maupun internasional. Di USU banyak sekali kelompok-kelompok mahasiswa yang akan merekrut mahasiwa lainnya untuk ikut diberbagai kompetisi baik di dalam negeri maupun diluar negeri ” demikian paparan Rektor USU Prof Runtung.
Selepas pelaksanaan Kuliah Umum itu, Ka Humas USU Bisru Hafi SSos MSi menjelaskan, bahwa acara stadium generalle atau kuliah umum ini bertemakan “Ketenagakerjaan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean”. Kegiatan ini merupakan sebuah rangkaian dari acara Pelaksanaan Penerimaan Mahasiswa Baru USU yang dilaksanakan secara serentak selama 2 hari yaitu mulai tanggal 25 sampai dengan 26 Agustus 2016. Pada setiap fakultas juga dilangsungkan kegiatan yang sama sebagai bentuk keseragaman dari desain Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2016, ungkap Bisru.
Acara kuliah umum pada mahasiswa baru ini ditutup dengan serah terima mahasiswa baru dari universitas kepada masing-masing Fakultas, dan dilanjutkan dengan pemberian kain Ulos kepada Drs Muhaimin Iskandar MSi dan diakhiri dengan sesi foto bersama. (Weny/Humas).
