Medan-USU: Universitas Sumatera Utara (USU) kembali menjalin kerjasama, kali ini dengan Universite de Valenciennes et du Hainaut-Cambresis Prancis, pada Senin (9/3). Acara yang diadakan di Ruang Kerja Wakil Rektor IV lantai III gedung BPA USU itu dilakukan Rektor USU Prof. Syahril Pasaribu diwakili Warek IV Prof. Ningrum Natsya Sirait dan Prof Mohammed Ourak yang diwakili Prof Elhadj Dogheche.

MOU Prancis 1Tujuan dari kerjasama itu antara lain untuk meningkatkan kerjasama di bidang akademik dan pelatihan, pertukaran dosen dan mahasiswa antar fakultas dua universitas, saling bertukar informasi dan inovasi dibidang keteknikan, dan direncanakan juga dibidang pertanian, hukum, sosial, dan kedokteran.

 

Prof Elhadj Dogheche mengatakan, kerjasama ini sangat baik dan penting dilakukan antar kedua universitas tersebut. Saat ini, katanya, di universitasnya sudah ada mahasiswa USU yang belajar di sana yaitu Filianti Bangun dari Fakultas Teknik. Prof Elhadj yang ahli di bidang nano teknologi menyebutkan, universitasnya sudah lama ingin bekerjasama dengan USU karena USU adalah salahsatu universitas yang terkenal di Indonesia. Apalagi saat ini kesempatan itu telah terbuka saat diadakannya pertemuan 7th Joint Working Group on Indonesia-French Cooperation in Higher Education and Research (Kongres kerjasama ilmiah dan Universitas Perancis-Indonesia ke -7) di Universitas Sumatera Utara 9-10 Maret 2015.

MOU Prancis 2Sementara Warek IV Prof Ningrum Natasya Sirait dalam pertemuan itu juga menyambut baik kerjasama yang dilakukan. Prof Ningrum mengatakan, agar kerjasama ini punya implementasi yang jelas dan nyata tidak sekedar perjanjian di atas kertas semata. Prof Ningrum juga berharap kerjasama ini terus dilakukan demi kebaikan dan kemajuan kedua universitas di masa yang akan datang.

 

Universite de Valenciennes berada di Valenciennes di bagian utara Prancis, merupakan kota kecil yang sangat indah dan tertata rapi berpenduduk dengan jumlah 43.000 jiwa (2005). Letaknya di dekat perbatasan Prancis dan Belgia juga dekat dengan Belanda. Saat ini banyak mahasiswa asal Italia, Belgia, Swiss, Moroko, Tunisia dan Aljazair serta belakangan mahasiswa Asia juga ada yang belajar disana karena situasi kotanya yang sangat bersahabat bagi mahasiswa luar negeri. Perjanjian kerjasama dalam bidang pendidikan telah banyak dilakukan oleh sebagian besar universitas di Prancis dengan universitas di Indonesia.

MOU Prancis 3Hubungan Indonesia-Perancis telah dikukuhkan dalam bentuk perjanjian kerja sama Kebudayaan dan Teknik sejak tahun 1969. Sejak saat itu pemerintah Indonesia Perancis selalu ingin meningkatkan hubungan bilateral ini. Salah satu bidang kerjasama yang layak untuk ditingkatkan adalah kerjasama dalam bidang pendidikan. Dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa Indonesia di segala bidang, khususnya mutu pendidikan, tidak cukup hanya menempuh studi S1 di Indonesia, namun diperlukan studi lanjutan diantaranya menempuh studi S2 dan S3 di negara maju, seperti Perancis dengan sistem dan mutu pendidikan berkualitas tinggi. Banyak dosen di berbagai perguruan tinggi Indonesia yang merupakan lulusan S2 dan S3 kampus terkemuka di Perancis baik dengan beasiswa pemerintah Perancis maupun beasiswa pemerintah Indonesia.(ori/humas)

PetaIkonikUSU