Medan-USU: Saya merasakan kebanggaan bagi USU (Universitas Sumatera Utara) saat ini karena tim ini kembali berlaga pada ajang internasional, dan kebanggaan itu akan semakin terwujud bila tim ini juga menjadi yang teratas dan terbaik dalam lomba tersebut.
Demikian Rektor USU Prof. Syahril Pasaribu saat melepas Tim Horas USU ke Manila, Filipina, Sabtu (14/2). Bersama Gubsu Gatot Pujo Nugroho, Rektor USU didampingi Warek III Drs. Raja Bongsu Hutagalung, Warek IV Prof. Ningrum Natasya Sirait, Direktur Perencana & Produksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Sumut, Ir. H. Tamsil Lubis, Perwakilan PT Telkomsel, dan Ketua IKA Teknik Mesin USU, Prof. Syahril mengingatkan tim itu untuk selalu menjaga kesehatan dan makanan, dan peduli pada kekompakan tim. Tak lupa Prof. Syahril Pasaribu meminta tim untuk terus berinovasi dan meningkatkan kemampuan, tidak hanya terbatas pada dua kelas yang diikuti saja, tapi juga ikut di kelas kategori lain. Prof. Syahril mengucapkan terima kasih atas bantuan beberapa pihak yang telah mendukung dan memberi perhatian, sebab menurut Rektor USU hal itu tidak akan terwujud tanpa dukungan banyak pihak.
Dalam acara yang digelar di ruang Senat Akademik gedung BPA USU, Gubsu Gatot Pujo Nugroho juga menyatakan hal ini adalah mimpi besar yang menjadi kenyataan saat kondisi sumberdaya seakan terbatas tetapi ditutupi dengan berbagai inovasi di bidang energi, dan saat ini pula Tim Horas berhasil mewujudkannya. “Khususnya efisiensi bahan yang ringan dan bahan bakar yang irit untuk kendaraan,” kata Gubsu. Menurut Gubsu lagi masa depan dunia global saat ini ada di tangan generasi muda baik di Sumut dan Indonesia umumnya. “Menghadapi persaingan global itu kata kuncinya adalah kompetensi dan daya saing, dan itu saya lihat ada di tim ini” ungkap beliau. Gubsu juga menambahkan Tim Horas USU harus dijalankan dengan semangat kekompakan yang tinggi, hal itu akan berdampak pada hasil yang akan dicapai. “Tidak ada yang super man yang adalah adalah super team,” ujar Gubsu.
Sementara Direktur Perencana & Produksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Sumut, Ir. H. Tamsil Lubis mengungkapkan pihaknya sudah lama berhubungan dengan Tim Horas. Tamsil Lubis menyebutkan berbagai dukungan telah diberikan. Dirut yang juga alumni ’83 Teknik Mesin USU berharap tim Horas sukses menjuarai kompetisi ini karena sudah berhasil menjuarai kompetisi tingkat nasional sebelumnya. Di kesempatan lain Dekan Fakultas Teknik USU Prof. Bustami Syam mengingatkan tim agar menguasai medan, artinya pelajari kondisi dan situasi lintasan, keadaan cuaca, dan jaga kesehatan. “Saat lomba sebelumnya senior mereka merasakan semangat nasionalisme yang tinggi di antara tim negara lain, dan saya harapkan itu berefek baik pada kalian semua disana” demikian Prof. Bustami mengakhiri.
Dalam ajang Shell Eco-maraton Asia 2015 di Manila, saat ini Tim Horas USU mengikuti dua kategori yang dilombakan yaitu kelas Urban Etanol dan Urban Diesel. Tim yang terdiri dari Tim Horas USU (mesin diesel) dan Tim Horas Mesin (etanol) berhasil menyisihkan 600 tim yang mendaftar dari berbagai negara Asia. Setelah mengikuti 3 tahap seleksi maka tim itu nantinya akan berlomba dengan 177 tim yang lolos. Untuk Indonesia, tim yang berhak ikut berasal dari 22 universitas negeri dan swasta termasuk USU dengan 2 timnya. Tim Horas USU yang berjumlah 16 orang tim inti dan 10 orang tim pendukung, dalam uji cobanya dapat mengurangi bobot kendaraan menjadi 110 kg untuk kelas diesel dan 120 kg untuk kelas etanol. Sementara jarak tempuh yang dilalui adalah 154 km/liter untuk kelas etanol dan 150 km/liter kelas diesel. Tetapi menurut mereka jarak itu akan bisa lebih panjang lagi saat di lintasan sesungguhnya, dikarenakan faktor sarana lintasan dan trek yang lebih baik di lokasi lomba.
Saat ini Tim Horas telah memberangkatkan kendaraannya ke Manila pada Desember 2014 lalu, sementara awak tim akan menyusul pada tanggal 24 Februari 2015. Dalam kondisi menunggu itu tim telah dibekali dengan kemampuan berbahasa Inggris dan mental dari Fakultas Psikologi USU guna mematangkan semangat dan kesiapan sikologis mereka saat menghadapi tim lain. Hari M Bangun, Manajer Tim Horas menjelaskan, saat lomba nanti setiap tim akan diberi kesempatan 5 kali untuk bertanding dan setiap satu kali kesempatan akan melalui 10 lap lintasan sepanjang 12 km. Sebelum mengikuti lomba mereka akan di briefing oleh panitia, sebab jika tidak maka tidak akan diikutsertakan mengikuti race yang telah ditetapkan.
Dalam mengikuti perlombaan mobil hemat energi di Sirkuit Rizal Park, Manila, Filipina, 2015 nanti Tim Horas USU didukung oleh Pemprovsu, PT. Ferro Filter, PT. Telkomsel, IMI Sumut, PT. PDAM Tirtandi Sumut, dan PT. Deli Fire. (ori/humas)
