Medan-USU: Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Syahril Pasaribu bersama dengan Warek III Drs. Raja Bongsu Hutagalung, Warek IV Prof. Ningrum Natasya Sirait, dan Staf Ahli Rektor Dr. Iskandar menyambut kedatangan rombongan mahasiswa PERMATA (Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara) pada Rabu (4/2), di Ruang MWA gedung BPA USU lantai III Biro Rektor.

Permata USU 1Rektor USU mengatakan,program tersebut sangat baik sekali sebab akan membuka wawasan para mahasiswa untuk mengenal lebih jauh kampus lain di universitas yang berbeda, dan meminta para mahasiswa mengambil hal positif dan menularkan hal-hal kebaikan itu untuk ditularkan kepada teman-teman yang lain. “Pasti ada kekurangan dan kelebihan dari kampus kita atau kampus lain, dan itu adalah hal yang wajar”, kata Prof. Syahril. Rektor USU juga menambahkan kesempatan ini akan menjadi catatan penting dan menjadi kesan tersendiri bagi yang mengikuti program itu, sebab mereka bisa lebih mengenal karakter dan budaya dimana mahasiswa itu ditempatkan. Prof. Syaril mengungkapkan tidak menutup kemungkinan pertukaran mahasiswa akan dilakukan di luar negeri sebab sudah banyak MoU yang dilakukan untuk mendukung hal itu. “Baru-baru ini Kerajaan Negeri Terengganu datang ke USU akan melanjutkan kerjasama dan ini peluang bagi mahasiswa untuk mengikuti pertukaran mahasiswa juga”, ujar Prof. Syahril.

Permata USU 2Pada kesempatan lain Warek III Drs. Raja Bongsu Hutagalung, menyebutkan program ini menjadi pembuktian bahwa mahasiswa USU bukanlah jago kandang tetapi bisa membawa perubahan yang baik di tempat lain. Dalam pertemuan itu juga Raja Bongsu mengungkapkan ingin membentuk UKM baru yaitu UKM Riset dan Teknologi, sebab banyak kearifan lokal yang belum terungkap dan diteliti lebih jauh oleh mahasiswa dalam wadah yang terorganisir. “Saya minta kalian mulai berkoordinasi antar fakultas supaya wadah ini cepat terwujud”, desak Warek III.

Permata USU 3Sementara Elpiana Ambarita, mahasiswa semester V Fak Hukum yang mengikuti program itu mempunyai kesan sendiri. Elpiana banyak menemukan hal-hal baru, antara lain budaya dan karakter yang berbeda dari mahasiswa dan masyarakat dimana dia berada. Elpiana ditempatkan di UNHAS Makassar, dan itu membuatnya merasa lebih mampu bersaing dari sisi akademik dengan mahasiswa lain. “Saya menjadi lebih disiplin dan fokus untuk belajar”, katanya. Elpiana berharap Program PERMATA terus dilanjutkan walaupun saat ini telah berakhir.

Permata USU 4Seperti diketahui Program Permata merupakan program yang digagas oleh Majelis Rektor Perguruan Tinggi Indonesia (MRPTNI) dan didukung oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dikti. Program ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa PTN setanah air untuk mengikuti perkuliahan yang relevan di PTN lainnya di nusantara, dalam bentuk kegiatan akademik atau credit earning/credit transfer. Mahasiswa yang mengikuti program ini merupakan mahasiswa yang telah menempuh minimal 5 semester dari PTN anggota MPRTNI, serta memiliki IPK sekurang-kurangnya 3,0. Selain itu, mahasiswa tersebut tidak pernah dikenakan sanksi akademik atau peraturan disiplin dan etika mahasiswa pada perguruan tinggi pengirim yang dibuktikan dengan surat keterangan Dekan atau Ketua Program Studi.

 

Dalam Program PERMATA ini USU sendiri telah mengirimkan 11 orang mahasiswanya dari Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum dan Fakultas Kedokteran, ke UNPAD dan UNHAS. Dan apabila program tersebut lancar maka USU akan mengikutinya kembali berdasarkan ketentuan DIKTI. (ori/humas)

PetaIkonikUSU