Medan-USU: Perbaikan berkesinambungan dan dilakukan secara kolektif oleh segenap unsur di Universitas Sumatera Utara (USU) harus terus diupayakan agar kemajuan universitas itu dapat berkesinambungan. Demikian sambutan Rektor USU Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, D.T.M.&H., M.Sc. (C.T.M.), Sp.A.(K.) saat membuka pembahasan usulan RKA TA 2015 , Selasa (3/2) di Gelanggang Mahasiswa. Kegiatan itu para Wakil Rektor USU, para dekan di jajaran fakultas di USU, Direktur dan Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana, para Kepala Biro di lingkungan Kantor Pusat Administrasi USU, Ketua dan Sekretaris Program Studi, Wadir RS USU serta Kasubbag Keuangan di tiap-tiap fakultas, Sekolah Pasca Sarjana dan RS USU.

Rapat RKA USU 2015 1Menurut Rektor USU, penyusunan RKA 2015 menjadi momentum evaluasi. Hal itu dilaksanakan karena terdapat beberapa “penekanan” yang lebih tegas oleh Pemerintah terhadap efisiensi pengguna anggaran. Proses penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran, menurut Rektor USU adalah langkah awal dari pelaksanaan progam kerja yang telah disusun. Perhitungan saat ini dapat dijadikan tolak ukur apakah dalam tahun yang akan datang pelaksanaan progam kerja dapat dilaksankan dengan baik. Proses Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) memuat pendapatan dan belanja setiap pengguna anggaran sebagai dasar pelaksanaan kegiatan oleh pengguna anggaran, yang mengutamakan pencapaian hasil kerja dari pelaksanaan alokasi biaya yang ditetapkan. Tata kelola keuangan Universitas Negeri tidak bisa dipisahkan dari pelaksanaan otonominya, dimana saat ini USU berstatus PTN-BH, demikian Rektor USU.

Rapat RKA USU 2015 2Wakil Rektor II USU Prof. Dr. Ir. Armansyah Ginting, M.Eng dalam kesempatan itu menekankan pentingnya untuk kembali mereview tata cara dan mekanisme RKA yang sudah pernah disosialisasikan pada rapat koordinasi 20 Juni 2014. Menurutnya, berdasarkan penelitian, masih sering ditemukannya pelaporan SPJ dan pengusulan kontrak yang tidak tepat waktu serta seringkali dijumpainya aktivitas keuangan yang mencapai puncaknya pada triwulan ke-empat dimana semestinya kondisi itu seharusnya dicapai pada triwulan ke-tiga, mengingat ketersediaan anggaran Pemerintah dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada awal tahun akan sulit dikeluarkan oleh KPKN. Pada tahun 2015 ini kekeliruan yang kerap terulang ini tidak bisa ditolerir lagi. WR II juga mengingatkan pentingnya setiap Biro maupun Satker di USU untuk bisa mencapai unsur-unsur dalam Peraturan Menteri Pendidikan RI No. 88 Tahun 2014 Tentang Perubahan Perguruan Tinggi Negeri Menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum. Agar status USU yang saat ini menjadi PTN-BH tidak turun menjadi PTN Satker BLU apalagi sampai menjadi PTN Satker biasa yang tentunya memiliki dampak yang besar terhadap alokasi anggaran.

Rapat RKA USU 2015 3Wakil Rektor IV USU, Prof. Dr. Ningrum Natasya Sirait, S.H., M.LI dalam pemaparan terhadap penurununan akreditasi beberapa Fakultas dan Prodi unggulan di USU dan bagaimana strategi yang perlu diambil dalam menyikapi hal tersebut. Karena Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran USU harus didukung peraturan dan wajib berpedoman pada Restra USU 2015-2019 dan RJP 2015-2039, demikian ditambahkan oleh WR IV USU. Dalam kesempatan yang sama, WR I USU Prof. Ir. Zulkifli Nasution, M.Sc., Ph.D, menjelaskan perlunya segenap unsur civitas akademika universitas untuk kembali fokus pada standar-standar penilaian akreditasi antara lain: meningkatkan jumlah karya ilmiah yang ter-indeks dalam SCOPUS dan ada penekanan konsentrasi pada perbaikan terhadap standar-standar yang mencakup penilaian SDM dan keuangan yang memiliki poin penilaian lebih tinggi ketimbang standar lainnya tanpa mengecilkan arti penting komponen penilaian yang lain. WR III USU Drs. Bongsu Hutagalung, M.Si. menyampaikan poin penting di bidang Kemahasiswaan dimana jumlah penulisan karya ilmiah mengalami penurunan. Penurunan ini disebabkan oleh karena pengiriman proposal menurun. Pada tahun 2014 Biro Kemahasiswaan dan Kealumnian telah mewajibkan semua penerima beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) untuk mengikuti pelatihan Penulisan Karya Ilmiah dengan jumlah sebanyak 12 kali, demikian juga rencana tahun 2015.

 

Pada sesion akhir pembukaan, Rektor USU kembali menekankan harapannya agar setiap unsur terus memperbaiki kekurangan yang ada dan menekankan pentingnya kerjasama segenap pihak karena penilaian akreditasi saling berkaitan dan tentu memiliki pengaruh pada alokasi anggaran yang diusulkan melalui RKA Universitas. Kata Rektor, jika semua pekerjaan dilaksanakan secara bersama-sama, maka tidak ada lagi permasalahan yang akan ditemui di lapangan. (humas)

PetaIkonikUSU