Medan-USU: Universitas Sumatera Utara melalui Fakultas Ilmu Komputer dan Teknik Informasi (FASILKOM-TI), berhasil meloloskan mahasiswanya di ajang Gemastik (Pagelaran Mahasiswa Nasional bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi) di Universitas Gajah Mada Jokjakarta pada 27 November mendatang. Gemastik merupakan program tahunan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M) DIKTI. Demikian dikatakan oleh Baihaqi Siregar, S.Si., MT dan Dani Gunawan, ST., MT selaku dosen pembimbing kesembilan mahasiswa tersebut pada acara audiensi para finalis dengan Rektor USU di ruang Rektor, Rabu (12/11).
Menurut Baihaqi, setelah dua tahun tanpa perwakilan dari Sumatera, tahun ini USU berhasil mengirimkan tiga tim sebagai perwakilan. USU adalah satu-satunya universitas di luar Pulau Jawa yang berhasil lolos pada Kategori Keamanan Jaringan dan Programming. Dari ketiga tim tersebut, dua tim lolos untuk mengikuti final kategori Programming dan satu tim lolos untuk mengikuti final kategori Keamanan Jaringan. Mereka adalah pertama; Tim Hakuna Matata yang terdiri dari Siti Hasanah (121402105) Tika Hairani (121402103) Cindy Aprilia (131402012). Selanjutnya adalah Tim AEE Logics yang terdiri dari Arsandi Saputra (121402007) Eka Pratiwi (121402057) Eric Suwarno (121402071) serta ketiga; Tim GLHF yang terdiri dari Charlie (131402088) Agus Willyawan (131402089) serta Junianto (131402110).
Dalam Gemastik ini, DIKTI bekerja sama dengan salah satu perguruan tinggi di Indonesia. Pada tahun ini, Universitas Gajah Mada ditunjuk sebagai tuan rumah untuk menyelenggarakan acara Gemastik yang ke-7. Di acara ini, terdapat beberapa ajang perlombaan yang ditujukan untuk menggali potensi-potensi pada mahasiswa-mahasiswa di Indonesia khususnya di bidang Teknologi Informasi. Setiap tahunnya, acara Gemastik ini diikuti oleh ribuan tim dari seluruh Indonesia. Pada tahun ini terdapat 1815 tim yang terdaftar sebagai peserta dan telah tersaring menjadi sejumlah 104 tim sebagai finalis yang akan berangkat ke Universitas Gajah Mada melalui seleksi ujian online yang ketat. (humas)
