Medan-USU: Paduan suara mahasiswa yang tergabung dalam Lembaga Kesenian (LK) Universitas Sumatera Utara (USU) berhasil meraih medali emas untuk kategori Musica Sacra dalam Pesta Paduan Suara Grejawi (Pesparawi) Mahasiswa Tingkat Nasional XIII yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), 26 September-4 Oktober 2014. Perlombaan dwi tahunan itu diikuti 40 universitas se Indonesia. Paduan suara yang terdiri dari 30 orang mahasiswa USU itu juga berhasil meraih medali perak untuk dua kategori lainnya; Gospel dan Folklore. "Raihan medali emas itu cukup membanggakan, sebab ini merupakan bukti bahwa mahasiswa USU juga mampu bersaing dengan mahasiswa lainnya di luar Sumatera," kata Pembantu Rektor III USU, Raja Bongsu Hutagalung di ruang kerjanya saat menjamu tim paduan suara LK USU yang diketuai Perikuten Tarigan, Senin (6/10).

Pesparawil 1Bongsu berharap dengan raihan medali emas tersebut, prestasi LK USU di hari depan bisa lebih meningkat. Sebab menurutnya LK USU di masa lalu memiliki segudang prestasi yang membanggakan sehingga mengharumkan nama USU. Sebagai pembantu rektor di bidang kemahasiswaan ia melihat potensi mahasiswa di USU, khususnya bidang kesenian sangat potensial. Namun sayang, imbuhnya, terkadang potensi itu tidak tergarap sehingga potensi tersebut meredup dan tenggelam. "Dibutuhkan konsistensi dan pembinaan agar potensi mahasiswa bisa dimaksimalkan. Kami (rektorat) akan berupaya memberikan dorongan dan memfasilitasi setiap kegiatan mahasiswa yang mampu berprestasi," ujarnya.

 

Perikuten Tarigan mengakui peran rektorat, khususnya bidang kemahasiswaan turut berjasa besar dalam raihan prestasi anak asuhnya di Pesparawi XIII. Fasilitas dan dukungan itu pun mampu dibayar tim paduan suara LK USU dengan membawa pulang tiga medali. Ia menjelaskan lomba tersebut terbagi menjadi tiga kategori, pertama Musica Sacra (khusus lagu-lagu gereja), Gospel dan Folklore (lagu rakyat/etnis). Dewan juri perlombaan tersebut di antaranya Dr. Andre J Thomas dari Florida State University (USA), Dr. Eul Yoong Joon dari Hansel University (Korea), Aida Swenson, Ronald Pohan dan Dr. Mauly Purba. "Tim paduan suara LK USU yang dilatih Silas Tampubolon intensif latihan setiap hari selama tiga bulan. Ke depan kita akan terus melakukan pembinaan guna menghadapi perlombaan lainnya.," kata Perikuten. Dua tahun yang akan datang (2016), Pesparawi akan digelar di Universitas HKBP Nomensen. Perikuten berharap prestasi di Pesparawi berikutnya lebih meningkat yakni dengan meraih emas minimal untuk dua kategori. (humas)

PetaIkonikUSU