MEDAN-USU: Universitas Sumatera Utara (USU), ungkap Rektor Prof.Dr.dr. Syahril Pasaribu, DTM&H,M.Sc, (CTM), Sp.Ak (K) di usia yang telah genap berusia 61 tahun, sudah berada pada periode pematangan diri, baik dari segi karakter individu maupun tingkat tanggungjawab pribadi, sosial dan agama. Demikian disampaikan Rektor USU di hadapan 2.507 wisudawan/wisudawati dari Program Pascasarjana, Program Magister dan Pendidikan Dokter Spesialis, Program Dokter Jenjang Magister, Pendidikan Profesi, Sarjana maupun Diploma, Kamis (5/9) di Auditorium USU. Selain dihadiri para pembantu rektor, juga hadir para dekan, pembantu dekan, ketua-ketua program studi, orangtua dan keluarga wisudawan/wisudawati.
Dilanjutkan Rektor USU, bagi Universitas Sumatera Utara, bekal usia ini telah menjadi catatan perjalanan penting dalam memberikan sumbangsihnya, terutama dalam meningkatkan jenjang pendidikan SDM bagi para putra-putri Sumatera Utara dan para anak bangsa lainnya.’’Dengan bekal usia ini pula, Universitas Sumatera Utara telah banyak berkontribusi, baik dalam bentuk pengajaran, penelitian, pengabdian pada masyarakat, maupun dalam hal memberikan sumbang saran atau pendapat yang terkait dengan pembangunan dan kemajuan bangsa, khususnya Provinsi Sumatera Utara yang kita cintai ini,’’ urai Rektor.
Dalam usia yang matang ini pula, ungkap Rektor, USU telah menghasilkan lebih dari 120.000 orang lulusan dengan berbagai latar belakang ilmu yang saat ini semuanya telah tersebar di berbagai daerah dan di beberapa negara. Namun sebagai satu institusi pendidikan tinggi negeri di tanah air, USU memerlukan pembenahan dan peningkatan kualitas secara berkelanjutan, baik dalam bidang akademik maupun bidang pendukung lainnya.
"Hal ini yang tengah kami lakukan sekarang, peningkatan mutu akademik dan pembenahan sarana dan prasarana merupakan upaya yang harus terus dilaksanakan. Dengan demikian, upaya-upaya ini akan dapat mencapai tujuannya, yaitu meningkatkan kualitas mutu lulusan USU,baik dari aspek potensi akademiknya maupun dari sisi kemampuan entrepreneurship. Insya Allah, bila diiringi dengan niat yang tulus dan ikhlas semua ini akan tercapai,’’ demikian Rektor.
Mereka yang diwisuda untuk Program Doktor 9 orang, Program Magister 301 orang, Program Magister dan Pendidikan Dokter Spesialis 5 orang, Pendidikan Dokter Spesialis 29 orang dan Program Dokter Jenjang Magister 32 orang. Kemudian Pendidikan Profesi, Dokter 25 orang. Dokter Gigi 27 orang, Akuntan 16 orang dan Apoteker 86 orang. Kemudian untuk Program Sarjana Strata Satu sebanyak 1.046 orang dan Program Diploma 2.507 orang. Yang menarik adalah dari 2.507 lulusan tadi, wanita tercatat sebagai lulusan terbanyak yakni 1.677 orang sementara lulusan pria sebanyak 830 pria. Sebagai contoh lulusan wanita terbanyak di Program Diploma mencapai 689 orang sementara pria 241 orang. Kaum wanita juga mendominasi di hampir seluruh program kecuali Program Doktor dimana pria yang lulus sebanyak 6 orang dan wanita 3 orang.(zen/humas)
