Dosen Politik Fakultas ISIP USU Drs. Ahmad Taufan Damanik, yang juga Aktifis Hak Anak terpilih sebagai wakil Indonesia menjadi komisioner di Komisi Badan Promosi dan Perlindungan Hak Asasi Perempuan dan Anak ASEAN (ACWC).

 

Drs. Taufan Damanik terpilih melalui serangkaian seleksi yang dilaksanakan oleh panitia kecil dari enam kantor kementrian, yakni unsur Kementrian Luar Negeri, Kementrian Hukum dan HAM, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementrian Sosial dan Komnas Anak. Setelah terpilih, ia akan menjadi salah satu wakil Indonesia hingga tiga tahun kedepan dalam komisi yang baru dibentuk tersebut.

 

ASEAN Commision on The Right of Women and Children merupakan perangkat baru ASEAN di bidang isu hak asasi perempuan dan anak. Komisi ini memberikan batasan anggota yaitu setiap negara berhak mengirimkan dua wakilnya. Anggota komisi ini juga akan merupakan wakil ASEAN di PBB. Selain Drs. Taufan Damanik, komisioner terpilih lainnya Rita Kalibonso yang merupakan seorang aktivis anak dari Jakarta.

 

Drs. Taufan Damanik merupakan seorang dosen USU yang juga dikenal sebagai 'dosen aktivis 98'. Selain aktif sebagai dosen di Fakultas ISIP USU ia dikenal sebagai ketua KKSP Medan, ketua Presidium Koalisi Nasional NGO Pemantau Anak yang sekarang sedang meyiapkan Laporan Komprehensif tentang Pelaksanaan Hak Anak di Indonesia, anggota IFM-SEI, satu organisasi pendidikan anak yang bermarkas di Brussel Belgia.

 

Drs. Taufan Damanik serta seluruh perwakilan negara-negara ASEAN lainnya akan dilantik pada 7 April 2010 di Hanoi ibukota Vietam. (vie)

PetaIkonikUSU