Universitas Sumatera Utara mengembangkan bahan ajar berbasis digital guna menciptakan proses belajar yang efisien, efektif dan kondusif. Hal ini diungkapkan Rektor USU Prof. Syahril Pasaribu di Kampus USU. Menurutnya, saat ini Pusat Sistem Informasi USU telah mengelola fasilitas e-learning dengan koleksi sebanyak 977 mata kuliah.
Menurutnya, jumlah ini dapat dikatakan masih sedikit karena masih sekitar 8 persen dari total mata kuliah yang diasuh di USU dengan 13 fakultas dan 1 pascasarjana yang terdiri dari 19 program doktoral (S-3), 31 magister (S-2) dan 49 pendidikan sarjana (S-1) serta 14 Diploma (D-3).
Untuk itu, Rektor mengajak seluruh civitas akademika USU bersama-sama memperkaya konten e-learning ini dengan tujuan menciptakan proses pembelajaran yang efisien hingga mudah diserap mahasiswa. Sebagai penyedia layanan pendukung kepada institusi dan pelayanan kepada civitas akademika, Pusat Sistem Informasi USU mengelola sistem informasi manajemen yang meliputi sistem informasi akademik dan klinik TI.
Khusus klinik TI, unit ini menyediakan layanan gratis dalam bantuan penggunaan sistem informasi akademik dan hardware guna meningkatkan pelayanan kepada seluruh civitas akademika di universitas negeri tertua di Sumatera ini. Klinik TI yang sudah beroperasi sejak Juli 2009 itu di antaranya bermanfaat untuk mengatasi masalah-masalah seperti penggunaan aplikasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) USU, validasi atau pengecekan registrasi. Selain itu, pendaftaran laptop, penerbitan kartu tanda mahasiswa (KTM), virus komputer, serta konsultasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
"Layanan klinik TI ini sifatnya gratis bagi semua kalangan civitas akademika USU. Dengan adanya klinik ini diharapkan dapat mendukung kelancaran proses belajar mengajar dan administrasi di lingkungan USU",harap Rektor seraya menyebutkan hingga saat ini, klinik TI tercatat telah melakukan 3.673 transaksi pelayanan atau sekitar 300 transaksi pelayanan perbulan.
Kepala Pusat Sistem Informasi, Dr. A. Ridwan Siregar menyebutkan, pemuatan bahan kuliah di website USU ini berdasarkan surat Rektor yang menyatakan agar semua dosen di lingkungan USU dapat mengirimkan semua materi perkuliahan ke Pusat Sistem Informasi USU untuk dimuat dalam situs USU e-learning. Penerapan ini berlaku untuk para dosen, baik pada jenjang S1, S2, Doktor ataupun Program Dokter Spesialis. Dalam pembelajaran sistem e-learning, mahasiswa mengambil bahan kuliah melalui website USU yang telah dikirimkan dosennya melalui Pusat Sistem Informasi.
Ridwan mengaku, pada pengembangan bahan ajar berbasis digital ini belum semuanya diterapkan kepada para mahasiswa karena masih banyak dosen menyampaikan perkuliahan secara manual, sebab programnya masih baru.
Hal ini diakui Fitriani, mahasiswi fakultas ekonomi angkatan 2008. Menurutnya, dosen masih memberikan bahan ajar secara manual dari buku cetak. Namun untuk tugas-tugas perkuliahan, dosen selalu menyarankan mencari bahannya melalui website USU. (Hr Global)
