Fakultas Ekonomi USU bekerja sama dengan Sekolah Ekonomi Islam University Kebangsaan Malaysia (UKM) menggelar Seminar Seri Perencanaan Pembangunan di Aula FE USU, Kampus Padang Bulan Medan, Rabu (16/3).

 

Tampil sebagai pembicara tunggal dalam seminar tersebut adalah Prof. Dr. Abdul Ghafar Ismail dari UKM dengan topik "The Role of Goverment and Private Enterprises in the Economy" (Peranan Pemerintah dan Perusahaan Swasta dalam Ekonomi") dengan moderator Ketua Departemen Ekonomi Pembangunan FE USU Wahyu Pratomo, SE, M.Si.

 

Abdul Ghafar Ismail memaparkan pengalaman Malaysia melaksanakan model Public and Private Partnership (PPP, kerja sama publik dan swasta) yang antara lain merencanakan pendapatan per kapita penduduk Malaysia pada 2020 mencapai 15 ribu dolar Amerika Serikat (AS). Untuk mewujudkan rencana tersebut, dibutuhkan kerja sama pemerintah dan swasta dalam membangun infrastruktur.

 

Dekan FE USU Drs. Jhon Tafbu Ritonga dalam sambutan pembukaannya menilai ada fenomena bahwa sekarang ini Indonesia kurang memberikan perhatian terhadapa perencanaan pembangunan, termasuk di dalamnya dunia kampus.

 

Padahal, pengalaman menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi selama periode 1969 hingga 1994 bisa sukses mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Ini antara lain bisa dilihat dari fasilitas infrastruktur yang dinikmati sekarang ini merupakan hasil pembangunan pemerintah Orde Baru. "Selama era reformasi, tidak ada pencapaian pembangunan yang berdampak besar. Bahkan, perencanaan pembangunan sangat minim," katanya lugas.

 

Contohnya ialah pemerintah bersama DPR RI sering kali mengubah target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dan kemudian mengubahnya lagi dengan dengan perubahan (APBN-P) di mana masyarakat sendiri seperti sudah tidak peduli lagi. "Ke depan, masyarakat, seperti masyarakat kampus harus lebih memberikan perhatian terhadap masalah perencanaan pembangunan," demikian Jhon Tafbu.

 

Seminar sehari ini diikuti sekitar 200-an peserta yang berasal antara lain dari pengurus dan anggota KADIN, perguruan tinggi swasta (PTS), serta guru besar, dosen, dan mahasiswa FE USU. (vie/fe)

PetaIkonikUSU